Ah… ChatGPT: Kawan atau Lawan?

ChatGPT adalah model bahasa besar yang dilatih oleh OpenAI untuk memproses bahasa alami dan memberikan respons yang sesuai dengan konteks percakapan. Dalam istilah sederhana, ChatGPT adalah jenis robot chat atau bot yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna dalam bahasa alami.

Model bahasa ini dilatih menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan mesin pembelajaran (machine learning) untuk mempelajari pola dalam data bahasa alami dari berbagai sumber, seperti artikel, buku, dan internet. Kemudian, ChatGPT menggunakan pengetahuannya yang terakumulasi untuk memberikan respons yang cocok dalam percakapan.

Salah satu kelebihan dari ChatGPT adalah kemampuannya untuk belajar dari penggunaan sebelumnya dan meningkatkan kualitas responsnya seiring waktu. Dengan demikian, semakin banyak digunakan, semakin baik ChatGPT dalam memberikan respons yang sesuai dengan pertanyaan atau masalah yang diajukan.

Meskipun ChatGPT masih belum sempurna dalam memberikan respons yang 100% akurat dan relevan, pengembangannya terus dilakukan oleh OpenAI dan beberapa institusi lainnya. Bahkan, beberapa perusahaan telah mulai menggunakan ChatGPT sebagai asisten virtual dalam layanan pelanggan mereka.

Namun, seiring kemajuan teknologi AI, penting untuk tetap waspada terhadap risiko dan tantangan yang mungkin muncul. Salah satunya adalah kekhawatiran bahwa teknologi seperti ChatGPT dapat digunakan untuk menyebarkan informasi palsu atau menggiring opini publik dalam arah tertentu.

Dalam rangka mengatasi risiko tersebut, OpenAI telah menetapkan beberapa aturan penggunaan

Secara keseluruhan, ChatGPT merupakan inovasi yang menarik dalam bidang teknologi bahasa alami dan memiliki potensi besar untuk membantu manusia dalam berbagai bidang, termasuk dalam mendukung layanan pelanggan dan pencarian informasi online. Namun, penting juga untuk terus mengembangkan teknologi ini dengan mempertimbangkan dampak sosial, etika, dan privasi.

======

Ah… tulisan diatas sebenarnya adalah hasil generasi oleh ChatGPT.

Belakangan ini, dunia dikejutkan dengan munculnya ChatGPT, sebab seolah “mampu menjawab semua pertanyaan?”

Ya mau bagaimana lagi…. ChatGPT sudah cukup mendestruksi. Beragam tanggapan tentu ditanggapi oleh banyak kalangan, teruma kaum akademisi. Bagaimana tidak? ChatGPT hampir selalu dapat dimanfaatkan untuk menjawab semua tugas/ujian yang diberikan dosen/guru.

Tentunya kemajuan teknologi tidak bisa ditahan atau ditolak. Sehingga, pertanyaannya adalah apakah kita akan menjadikan ChatGPT sebagai kawan atau lawan? Silakan beri pendapat anda di kolom komentar!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *