bpe.telkomuniversity.ac.id — 30 peneliti Indonesia dari berbagai bidang studi dipilih untuk mengikuti program Science Leadership Collaborative (SLC) 2022/2023 yang diselenggarakan oleh The Conversation Indonesia (TCID) dengan dukungan The David and Lucile Packard Foundation, dan berkolaborasi dengan pakar internasional. Program ini dibiayai penuh dan akan dilaksanakan secara daring selam sembilan bulan dimulai bulan Juni 2022.
Salah satu dosen Teknik Fisika Tekom University, Dr.Eng. Indra Chandra, S.Si., M.Si., terpilih untuk mengikuti program SLC tersebut. Dr.Eng. Indra Chandra, S.Si., M.Si. memperoleh gelar doktor dari Universitas Kanazawa, Jepang. Kini, di Teknik Fisika Tel-U, Dr.Eng. Indra Chandra, S.Si., M.Si. memiliki penelitian yang berkaitan dengan ilmu atmosfer, ilmu dan teknologi lingkungan, serta polusi udara berbasis internet. Dr.Eng. Indra Chandra, S.Si., M.Si. juga merupakan serorang inventor yang memegang dua paten nasional, yaitu “Alat Pemantau Kualitas Udara Dalam Ruangan Berbasis Internet” dan “Alat Pemantau Kualitas Udara Luar Ruangan Berbasis Internet.”
Para peserta SLC akan mengikuti serangkaian lokakarya yang dibawakan oleh fasilitator dan pembicara internasional. Mereka juga akan mendapatkan pendampingan dari para tokoh ilmiah ternama dari dalam dan luar negeri, serta terlibat dalam kegiatan kolaboratif. Program pelatihan tersebut bertujuan untuk menyiapkan peserta menjadi pemimpin masa depan di bidangnya masing-masing. Peserta juga akan mendapatkan beberapa hal, diantaranya: mempelajari cara memimpin proyek kompleks yang melibatkan banyak pemangku kepentingan, mengembangkan stretch goals untuk masa depan karirnya, dan mengembangkan kemampuan bernegosiasi, berkolaborasi, serta memimpin.