bpe.telkomuniversity.ac.id — Per tanggal 10 Februari 2022, Prodi S1 Teknik Fisika Tel-U meraih Akreditasi General Accreditation (GA) IABEE yang bertaraf Internasional. Saat ini, IABEE telah diterima sebagai signatory Washington Accord (WA) dengan unanimous vote. Sebelumnya (22 juni 2022) Washington Accord (WA) secara aklamasi telah menyetujui dibentuknya tim verifikasi atas permohonan peningkatan status keanggotaan IABEE menjadi signatory. Dengan perubahan status keanggotaan IABEE menjadi signatory WA, membuat Indonesia secara resmi memiliki Lembaga Akreditasi Program Studi, khususnya untuk bidang keteknikan, yang bertaraf internasional dan beroperasi di dalam yurisdiksinya sendiri (iabee.or.id).
IABEE kini sejajar dengan ABET, JABEE, dan lembaga akreditasi lainnya yang merupakan signatory Washington Accord (WA). Sebagaiman yang telah diketahui, beberapa universitas ternama, seperti MIT, ITB, ITS, dan UGM memiliki prodi yang telah terakreditasi ABET. Dengan diakuinya IABEE sebagai signatory WA, dalam hal akreditasi Prodi S1 Teknik Fisiki Tel-U kini menjadi sejajar dengan MIT. Namun, tentusaja agar benar-benar dapat menyaingi MIT, penelitian dan pengajaran di Prodi S1 Teknik Fisiki Tel-U masih harus terus ditingkatkan kualitasnya. Oleh sebab itu, mulai tahun 2022, Prodi S1 Teknik Fisiki Tel-U menggagas Smart Science and Technology (SST). Gagasan SST ini di latarbelakangi oleh kemajuan teknologi yang terkadang justru memiliki dampak buruk dan merusak lingkungan. Dengan tagline Be Smart, Toward Zero Net Emission, For Sustainable Earth, Prodi S1 Teknik Fisika, dengan gagasan SST berupaya mengembangkan sains dan teknologi yang smart yaitu ramah lingkungan dan mendukung kelestarian dan keragaman flora dan fauna di bumi.