bpe.telkomuniversity.ac.id — Kaprodi Smart Science and Technology (Teknik Fisika), Dr.Eng. Amaliyah Rohsari Indah Utami, S.T., M.Si., membuka kickoff meeting acara abdimas berjudul “Workshop dan seminar polusi udara dan teknologi IoT serta Pengujian Kualitas Udara di Dalam Ruangan SMP, SMA, SMK, dan SMK Pariwisata Telkom Bandung” secara online. Technical meeting abdimas ini dihadiri oleh perwakilan masing-masing sekolah dari SMP, SMA, SMK, SMK Pariwisata Telkom Bandung. Kegiatan Abdimas ini, diketuai oleh Dr. Eng. Indra Chandra, S.Si., M.Si. dengan anggota: Drs. Suwandi, M.Si. dan Dr. Eng. Amaliyah Rohsari I.U, S.T., M.Si. Serta dibantu beberapa asisten mahasiswa, yaitu: Andhika Jalasena, Lulu Millatina Rachmawati, Muhammad Fajri Hadi Syahputra, dan Nabil Ananta Hasmul.
Berdasarkan citra yang di ambil oleh satelit, tata letak sekolah SMP, SMA, dan SMK Telkom daerah Bandung, Bojongsoang, dikelilingi oleh sumber polutan diantaranya: pembakaran sampah, polusi kendaraan, pabrik yang ada di sekitar sekolah, dan proyek pembangunan. Oleh sebab itu, fokus kegiatan pengabdian masyarakat ini terbagi menjadi tiga diantaranya, edukasi,
campaign, dan assessment.
Poin pertama dari fokus kegiatan pengabdian masyarakat adalah edukasi, hal tersebut diperlukan untuk memberikan ilmu untuk memperbaiki kualitas hidup dari individual. Dengan mengetahui tentang permasalahan kualitas udara diharapkan target yang dituju dapat memberikan suaranya kepada pemerintahan hingga menghasilkan produk yang dapat membantu
meningkatkan kualitas udara.
Poin kedua dari fokus kegiatan pengabdian masyarakat adalah campaign, campaign diperlukan sebagai salah satu bentuk keberadaan ataupun penyebarluasan informasi yang dapat bermanfaat bagi pendengar. Dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat kita dapat mempromosikan program studi S1 Teknik Fisika pada Universitas Telkom, dimana hal tersebut sangat berguna sebagai batu loncatan dari poin sebelumnya.
Poin ketiga dari fokus kegiatan pengabdian masyarakat adalah assessment, dimana panitia akan menguji sebuah ruangan dan dilihat kualitas udara dari ruangan tertentu. Hal ini sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik dari panitia ataupun dari mitra. Panitia akan mendapatkan data yang bisa digunakan untuk harapan kedepannya scale up dari yang sebelumnya internal menjadi skala nasional. Mitra juga akan mendapat keuntungan berupa rekomendasi dari ruangan yang dilakukan assessment, dengan begitu kualitas udara dalam ruang akan semakin baik.
Dengan demikian, kegiatan Abdimas yang akan diselenggarakan yaitu:
- Webinar mengenai wawasana lingkungan dan pengenalan Prodi S1 Smart Science and Technology (Teknik Fisika),
- Workshop mengenai mikrokontroler, IoT, dan monitoring kualitas udara, serta
- Asesmen beberapa sampel ruangan di masing-masing sekolah. Harapannya, selain memperkenalkan prodi dan diseminasi keilmuan, kami juga bisa berkontribusi membuat assessment kualitas udara di seluruh ruang kerja YPT Group (cita-cita bisa diadopsi secara nasional di UIGM).