Pada 25 September 2024 lalu, Perwakilan Prodi Teknik Fisika Tel-U, Dudi Darmawan, telah menghadiri kegiatan pertemuan BKSTF di Universitas UINAR di Aceh. Kegiatan pertemuan Badan Kerja Sama Teknik Fisika (BKSTF) se-Indonesia kali ini mengusung tema “Inovasi Hijau untuk Masa Depan Berkelanjutan.” Acara pembukaan berlangsung di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh. Rektor UIN Ar Raniry, Mujiburrahman, hadir mendampingi Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, yang secara resmi membuka acara tersebut.
“Selamat datang di Aceh, Serambi Mekkah, Tanah Rencong, serta di Kampus UIN Ar Raniry yang berkomitmen pada energi kebangsaan dan sinergi membangun negeri,” kata Rektor Mujiburrahman. Ia menekankan pentingnya inovasi dari kompetisi ini agar dapat diterapkan secara luas untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Dalam arahannya, Pj. Gubernur Aceh, Safrizal ZA, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan IPCE 2024 dan pertemuan BKSTF di Aceh. “Kami sangat mendukung kegiatan inovasi seperti ini. Aceh siap menjadi tuan rumah berbagai acara besar dengan dukungan fasilitas yang lengkap, seperti suksesnya PON XXI yang telah kami laksanakan,” ungkap Safrizal. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam sains dan teknologi, berharap acara ini dapat melahirkan inkubator-inkubator baru yang menghasilkan produk inovatif untuk masyarakat.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Ar Raniry, M. Dirhamsyah, menegaskan bahwa IPCE 2024 adalah momentum penting untuk mempertemukan akademisi, peneliti, industri, dan masyarakat yang tertarik pada inovasi teknologi. “Pameran ini memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menampilkan ide-ide inovatif, terutama yang berkaitan dengan teknologi ramah lingkungan dan keberlanjutan,” ujarnya.
Dirhamsyah juga menambahkan bahwa pameran ini bertepatan dengan peringatan 10 tahun berdirinya FST UIN Ar Raniry, menjadikannya acara yang sangat dinantikan oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang sains dan teknologi.
IPCE 2024 juga dilaksanakan bersama dengan acara pertemuan tersebut. IPCE 2024 merupakan kompetisi karya tulis ilmiah diadakan dalam tiga kategori: High School Innovations, Basic Science Innovations, dan Applied Science Innovation, diikuti oleh SMA di Aceh, Jawa, serta beberapa universitas di Indonesia. Para finalis mempresentasikan karya mereka secara hybrid di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar Raniry serta melalui telekonferensi.
IPCE 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah. Melalui pameran ini, diharapkan terjadi transfer teknologi dari gagasan-gagasan inovatif ke implementasi nyata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, delegasi dosen BKSTF juga hadir untuk pertemuan akademik mengenai penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) bagi mahasiswa Teknik Fisika. Delegasi dari kampus-kampus ternama seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Telkom University turut berpartisipasi dalam pertemuan ini.