Bahan Kajian

Bahan kajian adalah suatu bentuk bangunan dari ilmu, teknologi dan/atau seni yang menunjukkan:

Cabang ilmu tertentu/bidang kajian program studi, atau inti keilmuan yang dipilih oleh program studi
Pilihan cabang ilmu yang dikembangkan di lingkup suatu program studi
Pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan.

Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 Pasal 9, untuk dapat menguasai semua unsur dalam capaian pembelajaran (program learning outcomes), dilakukan penentuan Bahan Kajian yang didasarkan pada tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dalam SN-DIKTI, KKNI, kriteria IABEE dan kriteria disiplin BKTF. Hubungan antara bahan kajian dengan capaian pembelajaran yang telah dirumuskan selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 1. Hubungan antara bahan kajian dengan mata kuliah prodi ditunjukkan pada Tabel 2, sedangkan hubungan antara mata kuliah dengan capaian pembelajaran ditunjukkan pada Tabel 3.

Tabel 1. Matrik Hubungan Capaian Pembelajaran (Program Learning Outcomes) dengan Bahan Kajian

Perumusan bahan kajian selanjutnya dipetakan terhadap mata kuliah yang diberikan dalam struktur kurikulum yang dibentuk. Adapun matriks hubungan mata kuliah dengan bahan kajian tersebut tersaji pada Tabel 2.

Tabel 2. Matrik Hubungan Mata Kuliah dengan Bahan Kajian

Tabel 3. Matrik Capaian Pembelajaran terhadap Bahan Kajian dan Mata Kuliah